Bursa tenaga
kerja dan kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan kesejahteraan rumah tangga
menjadi satu kekhawatiran besar di Asia Timur Pasifik. Beberapa permasalahan
yang ada termasuk pengangguran usia muda yang tinggi, kesenjangan sosial yang
meluas, dan keterbatasan keterampilan menjadi problem yang banyak berkembang.
Di Indonesia sendiri, masalah tenaga kerja kerap menjadi pertimbangan besar untuk investor menanamkan modalnya. Contohnya saja seperti tuntutan besaran upah minimum.
Di Indonesia sendiri, masalah tenaga kerja kerap menjadi pertimbangan besar untuk investor menanamkan modalnya. Contohnya saja seperti tuntutan besaran upah minimum.
"Jika gaji meningkat tapi produktivitas tidak, ini akan menjadi masalah. Dan jika hal ini terjadi untuk melanjutkan aktivitas bisnis perusahaan akan kehilangan keuntungan," ujar Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop di Jakarta, Senin (7/10/2013).
Untuk mengatasi masalah tersebut, penting halnya bagi pemerintah untuk mempermudah kebijakan peraturan. Adanya peraturan formal yang berbelit pada pengusaha kecil dan menengah justru akan membuat mereka "menyembunyikan" usahanya. Imbasnya, hal tersebut tidak akan memacu pertumbuhan ekonomi.
"Kebijakan perlu juga mendorong mobilitas buruh dan sumber daya manusia. Tidak hanya berfokus pada pekerjaannya saja,"pungkasnya. (kie) (wdi)
> SUMBER <
Tidak ada komentar:
Posting Komentar