·
Menurut Sartain, Motivasi adalah
suatu pertanyaan yang komplek dimana dalam suatu organisme yang mengarahkan
tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal ) atau perangsang.
·
Menurut Chifford T. Morgan, motivasi
bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek dari pada
motivasi. Ketiga hal tersebut adalah keadaan yang mendorong tingkah laku
(Motiving states), yaitu tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut
(Motiving Behavior), dan tujuan dari tingkah laku tersebut (Goal or Endsof Such
Behavior).
·
Menurut Fredrick J. Mc Donal, memberikan
sebuah pernyataan yaitu motivasi adalah perubahan energi pada diri dari
seseorang yang ditandai dengan perasaan dan juga reaksi untuk mencapai
sebuah tujuan.
·
Berdasarkan pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa motivasi dapat dipandang sebagai fungsi, berarti
motivasi berfungsi sebagai daya penggerak dari dalam individu untuk
melakukan aktivitas tertentu dalam mencapai tujuan. Motivasi dipandang
dari segi proses, berarti motivasi dapat dirangsang oleh factor luar,
untuk menimbulkan motivasi dalam diri siswa yang melalui proses rangsangan
belajar sehingga dapat mencapai tujuan yang di kehendaki. Motivasi daipandang
dari segi tujuan, berarti motivasi merupakan sasaran stimulus yang akan
dicapai. Jika seorang mempunyai keinginan untuk belajar suatu hal, maka dia
akan termotivasi untuk mencapainya.
Para ahli psikologi berusaha
menggolongkan motivasi yang ada dalam diri manusia atau suatu organisme kedalam
beberapa golongan.
·
Amir Dien Indra Kusuma dalam
bukunya “ Pengantar Ilmu Pendidikan” membagi motivasi menjadi dua bagian,
yaitu: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah
motivasi yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri, dan motivasi ekstrinsik
adalah motivasi dari luar anak.
·
Sedangkan Sudarman AM. Mengemukakan
bahwa motivasi intrinsik adalah motiv-motiv yang menjadi aktif atau berfungsi
tidak perlu rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada
dorongan untuk melakukan sesuatu.
·
Sedangkan nmenurut Sumadi
Suryabrata, motivasi intrinsik adalah motiv-motiv yang fungsinya tidak perlu
dirangsang dari luar.
·
Sedangkan devinisi dari motivasi
instrinsik menurut pendapat lain tentang motivasi adalah tenaga pendorong
yang berasal dari luar diri anak.
·
Berdasarkan definisi diatas, maka
dapat difahami bahwa motivasi ekstrinsik pada hakekatnya adalah dorongan yang
berasal dari luar seseorang. Motivasi ekstrinsik yang positif seperti gabjaran,
pujian, hadiah dan lain sebagainya dapat merangsang kegiatan anak untuk giat
belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar