Dalam berbagai survei dari lembaga
internasional, Indonesia siap menjadi negara hebat. Hal itu didasarkan atas
jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia yang terus meningkat.
Chief Executive Officer Kompas Gramedia
Agung Adiprasetyo mengatakan untuk mencapai menjadi negara hebat tersebut
bukanlah perkara yang mudah. Indonesia harus memiliki kualitas dan kuantitas
sumber daya manusia (SDM) yang hebat pula.
"Masalahnya, saat ujian nasional
(UN) kemarin, ada sekitar 2,2 juta anak SMU yang ikut UN. Tapi, ada sekitar 5,6
juta anak SD yang juga ikut UN. Masalahnya lagi, ke mana sekitar 3 juta anak SD
yang tersisa. Jadi apa mereka?," kata Agung saat membuka acara Fortune
Indonesia Most Admired Companies (FIMAC) di Atrium Hall Sampoerna Strategic
Square Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Agung menambahkan, masalah akan kembali
muncul saat sekitar 3 juta anak SD ini terakumulasi sekitar 10 tahun ke depan.
Jadi, akan ada sekitar 10 juta lulusan anak SD yang tidak diketahui bekerja di
mana dan kualitas pendidikannya seperti apa. Padahal, untuk mendukung menjadi
negara hebat tersebut, Indonesia memerlukan SDM mumpuni yang tentu saja
memiliki kualitas pendidikan yang tidak diragukan.
"Jika setiap tahun menghilang entah
ke mana, lantas masa depan Indonesia akan seperti apa. Padahal, suatu saat,
momentum Indonesia ada di pundak mereka," tambahnya.
Pernyataan Agung ini mengemuka di
hadapan para chief executive officer (CEO) 20 perusahaan-perusahaan terkemuka
di Indonesia. Mereka adalah perusahaan-perusahaan yang paling dikagumi di
Indonesia dalam Fortune Indonesia Most Admired Companies (FIMAC).
Harapan Agung, perusahaan-perusahaan ini
ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan SDM di Indonesia pada masa mendatang.
Sebab, di tangan generasi mendatang inilah, Indonesia bisa menuju negara
gemilang.
"Kami menghargai sekarang ini sudah
banyak perusahaan yang mau mengeluarkan ongkos tambahan agar SDM kita ke depan
bisa lebih baik lagi, bahkan bisa membuat generasi masa depan ini duduk sama
rendah dan berdiri sama tinggi dengan perusahaan dunia. Usaha ini memang patut
dihargai," tambahnya.
> SUMBER <
Tidak ada komentar:
Posting Komentar