Rekrutmen sama halnya dengan perjodohan, walaupun kita yakin bahwa jodoh sudah ditentukan oleh
Tuhan namun jodoh janganlah ditunggu tapi harus dicari karena dari jodoh itulah
muncul satu harapan membentuk keluarga yang harmonis, bahagia dan sejahtera
lahir batin selama-lamanya.
Oleh karenanya konsep mencari jodoh adalah harus
menentukan terlebih dahulu KRITERIA yang diinginkan, seperti : agamanya;
kepribadiannya; fisiknya; keturunannya; usianya atau mungkin juga harta dan
jabatannya.
Muncul pertanyaan mengapa harus menentukan
KRITERIA yang diinginkan? Jawabannya adalah karena jika keliru dalam menentukan
KRITERIA akan berakibat tidak tercapainya tujuan membentuk keluarga yang
harmonis, bahagia dan sejahtera lahir bathin yang akhirnya akan berujung pada
perceraian.
Bercermin kepada konsep perjodohan di atas, maka konsep rekrutmen adalah"Karyawan
direkrut BUKAN untuk di PHK, namun untuk DIKEMBANGKAN sehingga mampu
berkontribusi dalam MENGEMBANGKAN perusahaan"
Dalam proses rekrutmen ada 2 aktor utama, pertama adalah
Perusahaan sebagai pencari Tenaga Kerja dan kedua adalah Pelamar
sebagai Pencari Kerja. Fenomena yang terjadi saat ini bahwa begitu banyak
lowongan kerja maupun pencari kerja, namun begitu
sulit pula perusahaan mendapatkan pelamar yang sesuai dengan kualifikasi yang
diharapkan. Apa penyebabnya? Karena banyak perusahaan tidak memiliki cara
efektif dalam proses rekrutmen dan banyak dari pelamar tidak
memiliki metode yang mampu menarik perhatian perusahaan.
Bagaimana langkah-langkah efektif bagi
perusahaan untuk mendapatkan pelamar dengan cepat, tepat dan terarah? dan
Bagaimana cara mudah bagi pelamar agar banyak diminati oleh perusahaan ?
Ada 5 langkah-langkah efektif bagi perusahaan
untuk mendapatkan pelamar dengan cepat, tepat dan terarah :
1.
Buatlah Uraian Pekerjaan (Job
Description), untuk menggambarkan tanggung jawab, wewenang, tugas-tugas pokok
dan Key Performance Indicator (KPI) dari
posisi yang dibutuhkan.
2.
Buatlah Kriteria Standar Kompetensi, untuk memudahkan
dalam proses seleksi pelamar, maka diperlukan kriteria pelamar berdasarkan
standar kompetensi diantaranya : usia, pendidikan, pengalaman kerja (jika
diperlukan) dan skill yang harus dimiliki agar mampu
menjalankan uraian pekerjaan yang telah ditentukan.
3.
Iklan Lowongan Kerja, menyampaikan iklan
lowongan kerja dari berbagai sumber yang disesuaikan dengan
posisi yang dibutuhkan, seperti : Media Internet, Media Cetak, Media
Informasi (Kampus, Sekolah, Tempat Ibadah), Milis, Referensi Internal, Bursa Tenaga Kerja, Job Fair dan lain-lain.
4.
Seleksi & Panggilan, untuk memudahkan dan mempercepat
dalam seleksi dan pemanggilan kandidat, manfaatkan teknologi alat komunikasi
seperti Hand Phone. Sediakan satu atau dua nomor Hand Phone khusus untuk
rekrutmen dan gunakanlah pemanggilan melalui Short Message Service (SMS) dengan
mencantumkan : Nama, alamat dan website Perusahaan, Tempat dan waktu test atau interview,
contect person dan nama jelas pengirim dan jabatannya (sebaiknya jabatan
tertinggi di Dept.HR)
5.
Waktu Test & Interview, untuk lebih efektif diupayakan waktu
test, interview pendahuluan (Dept.HR) dan interview lanjutan (User)dilakukan
dalam hari yang sama.
Dan ada 5 cara mudah bagi pelamar agar banyak
diminati oleh perusahaan :
CV merupakan sumber informasi bagi
perusahaan tentang kualifikasi pelamar, maka buatlah CV yang lengkap, jelas dan
sistematis. Urutkan informasi mulai : Pas Photo berwarna, Nama, Tempat Tanggal
Lahir, Alamat Lengkap dan Nomor Telpon/HP, Riwayat Pendidikan (dimulai
dari yang terakhir) dan Riwayat Pengalaman Kerja (dimulai dari
yang terakhir)
2.
Riwayat Pengalaman Kerja (jika ada)
Bagi perusahaan dalam mencari pelamar
yang sudah berpengalaman, maka informasi yang diperlukan adalah Nama
perusahaan, Bidang Usaha, Jabatan Terakhir, Periode Masa Kerja dan Total Masa Kerja,
Uraian Pekerjaan (Tanggung Jawab dan Tugas-Tugas Pokok). Oleh karenanya
buatlah CV secara sistematis dengan urutan tersebut di atas.
3.
Informasi Lowongan Kerja
Kunci kesuksesan dalam melamar pekerjaan adalah
bahwa "Janganlah menunggu informasi tapi informasilah
yang harus dicari". Oleh karena itu carilah informasi lowongan kerja dari
berbagai sumber dan kirimkan CV untuk posisi dan kualifikasi
yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi pelamar. Hindari mengirimkan CV asal
kirim saja (untung-untungan) karena cenderung tidak akan efektif.
4.
Kepercayaan Diri (Confidence)
Bangunlah 2 kepercayaan. Pertama
percaya kepada Tuhan YME dengan cara berdo’a memohon kepada Tuhan agar
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan. Kedua percaya kepada
kemampuan diri sendiri dan berlatihlah secara terus menerus untuk membangun
kepercayaan diri dengan 4 cara mengubah sikap tubuh, yaitu : 1). Berlatih
mengatur nafas 2). Merubah cara berdiri (lebih tegak) 3).
Merubah cara berjalan (cepat dan tatapan lurus ke depan) dan
4). Merubah Cara Bersalaman (kendalikan tangan anda saat bersalaman dan
jangan dikendalikan lawan anda).
5.
Jangan sering pindah kerja dalam waktu yang
singkat (kurang dari 3 tahun)
w > SUMBER <
Tidak ada komentar:
Posting Komentar