Senin, 25 November 2013

Tenaga Kerja Masalah Ekonomi Asia Timur Pasifik

Bursa tenaga kerja dan kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan kesejahteraan rumah tangga menjadi satu kekhawatiran besar di Asia Timur Pasifik. Beberapa permasalahan yang ada termasuk pengangguran usia muda yang tinggi, kesenjangan sosial yang meluas, dan keterbatasan keterampilan menjadi problem yang banyak berkembang.

Di Indonesia sendiri, masalah tenaga kerja kerap menjadi pertimbangan besar untuk investor menanamkan modalnya. Contohnya saja seperti tuntutan besaran upah minimum.


"Jika gaji meningkat tapi produktivitas tidak, ini akan menjadi masalah. Dan  jika hal ini terjadi untuk melanjutkan aktivitas bisnis perusahaan akan kehilangan keuntungan," ujar Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop di Jakarta, Senin (7/10/2013).

Untuk mengatasi masalah tersebut, penting halnya bagi pemerintah untuk mempermudah kebijakan peraturan. Adanya peraturan formal yang berbelit pada pengusaha kecil dan menengah justru akan membuat mereka "menyembunyikan" usahanya. Imbasnya, hal tersebut tidak akan memacu pertumbuhan ekonomi. 

"Kebijakan perlu juga mendorong mobilitas buruh dan sumber daya manusia. Tidak hanya berfokus pada pekerjaannya saja,"pungkasnya. (kie) (wdi)

> SUMBER <

Tidak ada komentar:

Posting Komentar